Pacitan, 7 Juli 2025. Ketua Pengadilan Agama Pacitan, Mashudi, S.Ag., turut hadir sebagai undangan dalam acara penyerahan Bantuan Dana Bea Siswa (BDBS) yang digelar oleh Dharmayukti Karini Cabang Pacitan. Acara berlangsung pada Senin siang, pukul 13.30 WIB, bertempat di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Pacitan.
Dengan mengusung tema “Melalui Program Bantuan Dana Bea Siswa (BDBS), Dharmayukti Karini Mendorong Wujudkan Generasi Cerdas dan Berintegritas”, kegiatan ini menjadi wujud nyata perhatian organisasi Dharmayukti Karini terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak aparatur peradilan.
Sebanyak 12 anak dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi menerima bantuan dalam acara tersebut. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban pendidikan sekaligus menjadi penyemangat bagi para penerima untuk terus berprestasi.
Ketua PA Pacitan, Mashudi, S.Ag., hadir sebagai undangan dalam kegiatan tersebut. Kehadiran beliau tidak hanya sebagai bentuk partisipasi, tetapi juga wujud nyata dukungan moral serta solidaritas antarunsur lembaga peradilan, khususnya antara Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri di Pacitan. Kehadiran pimpinan Pengadilan Agama ini menunjukkan sinergi yang baik dalam mendukung program-program sosial Dharmayukti Karini, yang merupakan organisasi perempuan di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya.
Ketua Dharmayukti Karini Cabang Pacitan dalam laporannya menyampaikan bahwa program BDBS merupakan bagian dari komitmen organisasi untuk mendukung kemajuan pendidikan generasi muda yang merupakan aset bangsa. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya program ini. Acara BDBS ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar angoota Dharmayukti Karini dari lingkungan peradilan agama dan peradilan umum.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto seluruh penerima beasiswa bersama jajaran pengurus dan tamu undangan. Melalui kegiatan ini, Dharmayukti Karini berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dalam kehidupan bermasyarakat.
