Seputar Peradilan
Pacitan, 21 Februari 2024, pukul 14.00 WIB. Pengadilan Agama Pacitan melakukan pembinaan dan pelatihan pelayanan bersama BANK BRI yang dilaksanakan di ruang tunggu dalam Pengadilan Agama Pacitan. Pembinaan dan pelatihan ini langsung dipimpin oleh salah satu pegawai BANK BRI yaitu Ibu Yayuk sebagai narasumber, dan Bapak Imam Rahmawan Widiyanto sebagai moderator dan juga selaku Panitera Muda Hukum. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pacitan ke-279, maka Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan memberikan himbauan kepada seluruh instansi yang berada di wilayah Kabupaten Pacitan agar memakai seragam batik sampai dengan tanggal 23 Februari 2024.
Pelatihan dan pembinaan pelayanan ini dilakukan, demi menunjang dan memaksimalkan pegawai Pengadilan Agama Pacitan khususnya yang berada di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dalam melayani masyarakat yang berperkara. Agar para pencari keadilan ini bisa merasakan kepuasan tersendiri dan Pengadilan Agama Pacitan juga mendapatkan predikat yang terbaik. Bapak Basirun, S.Ag., M.Ag selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Pacitan juga menyampaikan “Pelatihan seperti ini diagendakan untuk menunjang dan memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal bagi masyarakat Kabupaten Pacitan yang akan mendaftarkan perkara ataupun menerima produk pengadilan yaitu berupa akta cerai. Semoga dengan diadakannya pelatihan bersama BANK BRI para pegawai yang berada di PTSP bisa memberikan layanan yang baik” ungkapnya.
Ibu Yayuk selaku narasumber dari BANK BRI memberikan motivasi dan pengarahan kepada pegawai dalam hal melayani masyarakat. Pengarahannya berupa tata krama dan tata cara bagaimana ketika masyarakat para pencari keadilan datang ke Pengadilan Agama Pacitan. Dari segi penampilan, pakaian, dan parfum harus diperhatikan. “Biasanya yang melayani masyarakat ini pegawai putri yang berada di PTSP Pengadilan Agama Pacitan, harus bisa senyum, sapa dan salam kepada masyarakat. Perlu diperhatikan juga, ketika menghadapi masyarakat jangan tegang dan galak, dikarenakan akan mempengaruhi masyarakat dan bisa membuat citra serta nama baik Pengadilan Agama Pacitan menjadi buruk. Alangkah baiknya itu harus memberikan kepuasan kepada masyarakat dan bisa membuat nama baik Pengadilan Agama Pacitan mendapatkan predikat yang terbaik.” ungkap Ibu Yayuk selaku narasumber dari BANK BRI.
Ibu Yayuk juga menyampaikan bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus diperhatikan khususnya saat masyarakat masuk ke area Pengadila Agama Pacitan, pegawai security harus siap, tanggap dan senyum kepada para pencari keadilan. Agar masyarakat bisa mendapatkan kepercayaan, bahwa para pegawai Pengadilan Agama Pacitan selalu senyum dan ramah kepada para pihak yang berperkara. “Satpam itu harus rapi, wangi, tidak boleh malas, harus berenergi dan senyum saat bertemu masyarakat. Apabila satpam ini tidak melakukan hal-hal ini maka akan dinilai masyarakat yang tidak baik. Oleh karena itu, mari kita menjaga harkat dan martabat Pengadilan Agama Pacitan”. Sambungnya
Tahap terakhir, pegawai Pengadilan Agama Pacitan langsung mempraktekkan mengenai tata cara menyambut masyarakat yang berperkara di Pengadilan Agama Pacitan, yang dibimbing oleh Ibu Yayuk. Saat menyambut pegawai harus berdiri terlebih dahulu, lalu menyapa dan senyum kepada pihak yang berperkara, kemudian mempersilahkan duduk dan bertanya mengenai apa yang bisa dibantu dan juga keperluannya apa. “Pada saat bertatapan dengan pihak, jangan menggunakan nada yang keras dan kasar, usahakan nada yang lembut dan rendah agar bisa diterima dengan baik oleh pihaknya.” Ujar Ibu Yayuk. Saat sudah terselesaikan urusannya, maka terakhir ditanya apakah ada lagi yang bisa dibantu dan mengucapkan terimakasih telah berkunjung ke Pengadilan Agama Pacitan. Tahapan-tahapan ini semoga bisa dilakukan oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Pacitan agar bisa mewujudukan pengadilan yang optimal dan prima. Semoga Pengadilan Agama Pacitan juga mendapatkan predikat Zona Integritas.