III. |
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM |
|
1. |
Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi |
|
|
a. |
Apakah kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan ? |
|
|
b. |
Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan ? |
|
|
c. |
Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja ? |
|
2. |
Pola Mutasi Internal |
|
|
a. |
Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, apakah telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan ? |
|
|
b. |
Apakah dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan ? |
|
|
c. |
Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja ? |
|
3. |
Pengembangan pegawai berbasis kompetensi |
|
|
a. |
Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi ? |
|
|
b. |
Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai ? |
|
|
c. |
Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan ? |
|
|
d. |
Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya ? |
|
|
e. |
Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, apakah unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll) ? |
|
|
f. |
Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja ? |
|
4. |
Penetapan kinerja individu |
|
|
a. |
Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi ? |
|
|
b. |
Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ? |
|
|
c. |
Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik ? |
|
|
d. |
Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward (pengembangan karir individu, penghargaan dll) ? |
|
5. |
Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai |
|
|
a. |
Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan ? |
|
6. |
Sistem Informasi Kepegawaian |
|
|
a. |
Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala ? |